Daftar Isi
Ucapan duka cita mengalir dari berbagai penjuru negeri atas kepergian salah satu tokoh muda yang berpengaruh dalam dunia dakwah, Khalilullah bin Raudhi. Khalilullah, seorang jamaah tablig asal Aceh, berpulang ke rahmatullah bersama beberapa rekan dalam sebuah musibah yang terjadi dalam perjalanan dakwah. Sosoknya yang dikenal sebagai hafiz Alquran dan pengajar para penghafal Alquran membuat kepergiannya sangat dirasakan oleh banyak kalangan, terutama bagi mereka yang berada di pesantren dan komunitas dakwah.

Salah satu ucapan duka yang paling menyentuh datang dari Pimpinan Majelis Az Zikra, Ustaz Arifin Ilham. Melalui laman Facebook pribadinya, Ustaz Arifin menulis pesan penuh haru yang berbunyi, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun. Telah pulang ke rahmatullah guru kita tercinta, sahabat kita tercinta karena Allah, ustaz Khalilullah bin Raudhi dalam musibah yang insya Allah penuh rahmat Allah, menghadap Allah bersama ikhwan beliau dalam perjalanan dakwah.”

Khalilullah adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang, meski usianya masih muda, baru 23 tahun. Dalam usia semuda itu, ia telah berhasil menghafal Alquran 30 juz dan mengabdikan dirinya sebagai pengajar Alquran di Pesantren Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan. Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi para murid dan kolega yang mengenalnya, serta bagi dunia dakwah yang kehilangan seorang pemuda penuh dedikasi dan cinta terhadap ilmu agama.

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Kepergian Khalilullah menjadi pengingat akan betapa berharganya waktu dan kontribusi untuk kebaikan, sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus memperjuangkan dakwah dan kebaikan.