cara menggunakan atr forex Cara menggunakan indikator atr (average true range)

Selamat datang kembali teman-teman trader! Kali ini saya akan membahas mengenai cara menggunakan indikator ATR atau Average True Range dalam trading. Indikator ini cukup populer dan banyak digunakan oleh para trader, terutama yang sering trading di pasar volatil atau dengan pair yang fluktuatif.

Apa itu Indikator ATR?

Sebelum kita membahas cara menggunakannya, mari kita bahas dulu apa itu indikator ATR. Indikator ATR sebenarnya adalah indikator volatilitas, yang digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi harga di pasar. ATR sendiri adalah singkatan dari Average True Range, yang menyatakan rata-rata rentang pergerakan harga dalam sebuah periode tertentu.

Cara Menggunakan Indikator ATR

Setelah mengetahui apa itu indikator ATR, kita dapat membahas bagaimana cara menggunakannya. Ada beberapa cara dalam menggunakan indikator ATR, di antaranya:

1. Identifikasi Tingkat Volatilitas Pasar

Salah satu cara yang paling umum dalam menggunakan indikator ATR adalah untuk mengidentifikasi tingkat volatilitas pasar. Dalam hal ini, ATR bisa membantu kita untuk menentukan apakah pasar sedang tenang atau sedang ramai.

Cara Menggunakan Indikator ATR pada MT4

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan indikator ATR pada platform MetaTrader 4 (MT4):

1. Buka Chart yang Ingin Dianalisis

Langkah pertama adalah membuka chart yang ingin dianalisis. Pilih pasangan mata uang atau instrumen keuangan lain yang ingin diperdagangkan. Kemudian, klik kanan pada chart dan pilih "Indicators List".

2. Pilih ATR pada Indikator List

Setelah itu, pilih ATR pada daftar indikator yang muncul. Jendela pengaturan ATR akan muncul di layar, di mana Anda bisa mengkonfigurasi periode ATR, warna indikator, dan jenis garis yang ingin digunakan.

3. Konfirmasi Pengaturan Indikator

Setelah mengatur pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan, klik "OK" untuk mengkonfirmasi pengaturan indikator. Indikator ATR akan muncul pada chart di bawah candlestick, yang menunjukkan level volatilitas pasar saat ini.

Cara Menghitung Indikator ATR

Berikut ini adalah rumus sederhana untuk menghitung indikator ATR:

ATR = [(n - 1) x ATRp + TR] / n

Di mana:

ATRp = ATR periode sebelumnya

TR = true range

n = periode ATR yang digunakan

True range dihitung dengan mencari nilai maksimum dari tiga hal ini:

Perbedaan antara nilai tertinggi dan terendah
Perbedaan antara nilai tertinggi dan penutupan periode sebelumnya
Perbedaan antara nilai terendah dan penutupan periode sebelumnya

Sekarang teman-teman sudah tahu cara menghitung dan menggunakan indikator ATR dalam trading. Jangan lupa, penggunaan indikator ATR hanya sebatas alat bantu dan tidak menjamin keuntungan 100%. Tetaplah memperhatikan manajemen risiko dan trading plan Anda. Selamat trading!

Contoh Penggunaan Indikator ATR

Berikut ini adalah contoh penggunaan indikator ATR pada chart EUR/USD Daily:

Chart di atas menunjukkan indikator ATR yang digunakan dalam kombinasi dengan strategi pullback. Titik merah menunjukkan area support yang bisa dijadikan sebagai level entry, sedangkan stop loss diatur di bawah level support tersebut. Target profit ditentukan berdasarkan rasio risk/reward yang baik.

Dalam hal ini, indikator ATR berperan sebagai alat bantu dalam menentukan level stop loss dan target profit yang optimal. Dengan menggunakan ATR, kita bisa menyesuaikan besarnya level stop loss dan target profit dengan volatilitas pasar, sehingga bisa mengurangi risiko dan meningkatkan peluang profit.

Pada chart di atas, indikator ATR digunakan dalam kombinasi dengan strategi break-out. Titik hijau menunjukkan level resistance yang berhasil ditembus, di mana kita bisa membuka posisi buy dengan stop loss di bawah level resistance tersebut. Target profit ditentukan berdasarkan rasio risk/reward yang baik.

Dalam hal ini, indikator ATR berperan sebagai alat bantu dalam menentukan besarnya target profit yang optimal. Dengan menggunakan ATR, kita bisa menyesuaikan besarnya target profit dengan volatilitas pasar, sehingga bisa meningkatkan peluang profit.

Contoh terakhir adalah penggunaan indikator ATR dalam trading saham. Pada chart di atas, ATR digunakan dalam kombinasi dengan strategi swing trading. Titik merah menunjukkan area support yang bisa dijadikan sebagai level entry, sedangkan stop loss diatur di bawah level support tersebut. Target profit ditentukan berdasarkan rasio risk/reward yang baik.

Kesimpulan

Indikator ATR atau Average True Range adalah indikator populer yang digunakan dalam trading, terutama pada pasar volatil atau dengan pair yang fluktuatif. Indikator ini berguna untuk mengukur tingkat volatilitas pasar, sehingga kita bisa menentukan level stop loss dan target profit yang optimal. Penggunaan indikator ATR hanya sebatas alat bantu dan tidak menjamin keuntungan 100%, sehingga harus dipadukan dengan manajemen risiko dan trading plan yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu teman-teman dalam trading. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar semakin mahir dalam trading. Happy trading!

If you are looking for Average True Range: Pengertian, Fungsi, Cara Menggunakan - InvestBro you've visit to the right place. We have 35 Images about Average True Range: Pengertian, Fungsi, Cara Menggunakan - InvestBro like Cara Menggunakan ATR dalam Strategi Forex | KASKUS, Forex in South Korea: Cara menggunakan indikator atr and also Atr forex indicator - kovivygoqabut.web.fc2.com. Read more: